YANG HARUS ANDA KETAHUI TENTANG PREWEDDING
1. Tema dan Feel
Masing-masing pasangan adalah sesuatu yang unik,
oleh sebab itu setiap sesi pemotretan haruslah juga menciptakan gambar yang
unik yang mampu mempresentasikan kepribadian dan style dari pasangan. Banyak
factor yang berkontribusi terhadap tema dan feel sesi pemotretan. Variasi
lokasi pemotretan, pakaian yang dikenankan kedua pasangan dan bagaimana mereka
berpose akan menentukan apakah foto bersifat kasual/relax atau formal/studio.
“Feel” yang terekam dalam foto akan sangat bergantung kepada personality kedua
pasangan dan tingkat kenyamanan mereka terhadap sesi pemotretan (fotografer).
Foto prewedding dapat diambil dimana saja namun
lokasinya harus dipilih dengan penuh
pertimbangan. Lokasi pemotretan haruslah berarti “sesuatu/special” bagi
kedua pasangan seperti saat pertama sekali berjumpa, saat kencan pertama atau
tempat pria melamar wanita. Lokasi pemotretan juga bisa dibuat di tempat yang
merefleksikan kepribadian pasangan. Jika pasangan menyukai outdoor maka lokasi
perkotaan tidak cocok. Namun bila pasangan menyukai daerah urban/perkotaan maka
daerah taman/tempat keramaian adalah tempat yang tepat.
Contoh Lokasi Pemotretan :
-
Resepsi pernikahan
-
Hotel mewah
-
Taman kota
-
Tempat melamar
-
Tempat pertama sekali berkumpul
-
Pantai
-
Danau
-
Perkebunan
-
Rumah pribadi
-
Jalanan kota
-
Daerah industry
-
Toko local (toko boneka)
-
Sekolah/Kampus
-
Museum
3. Pakaian
Pada saat pernikahan, pakaian biasanya sudah
direncanakan sesuai dengan adat istiadat masing-masing. Ada juga yang hanya
mengenakan setelan jas pada pengantin pria dan gaun pengantin bagi mempelai
wanita. Namun pada saat foto prewedding, setelan pakaian sangat bervariasi dan
haruslah merefleksikan selera dari pasangan pengantin. Biasanya pengantin
menyediakan beberapa set pakaian yang memungkinkan pemotretan dilakukan di
tempat yang berbeda. Penggantian set pakaian dapat mengubah total penampilan
dan emosi dari foto prewedding itu sendiri.
Contoh beberapa set pakaian :
-
Dress (Gaun) ; untuk penampilan formal
-
Casual ; jeans dengan T-shirt atau padu
padan lainnya
-
Pakaian Favorit ; sangat menyukai jacket
kulit, sangat menyukai sepatu boot
-
Pakaian Militer, Enginering, Dokter, dll
;
-
Pakaian Favorite lainnya seperti team
sepakbola, balap, dll
4. Pose
Bagi
beberapa pasangan, pemotretan berpasangan merupakan pengalaman pertama sekali
di hadapan fotografer professional. Hal ini bisa menimbulkan kecanggungan bagi
beberapa pasangan. Seorang fotografer professional akan membantu anda dalam
berpose dihadapan kamera dan akan mengajari anda bagaimana merasa nyaman
dihadapan kamera sehingga pada hari pernikahan fotografer dapat menangkap
moment terbaik anda tanpa anda perlu merasa canggung.
Pada
awalnya anda akan dibantu oleh fotografer untuk masuk ke dalam sesi “pemanasan”.
Pada saat ini anda akan diminta berbagai pose dan bertingkah layaknya senatural
mungkin, tertawa, tersenyum, berpeluka dll. Lambut laun begitu anda sudah
merasa nyaman dengan pose tersebut maka pemotretan yang sebenarnya akan
dimulai. Moment inilah yang akan ditangkap oleh kamera seorang fotografer.
Contoh
beberapa pose :
-
Saling bertatapan
-
Saling berpegangan tangan
-
Pria bersimpuh
-
Tertawa
-
Bertumpu pada punggung
-
Duduk
-
Kissing
Copyright 2013@Focuz Art Photography
0 comments:
Post a Comment